Tips Bangun Tahajjud

Gambar

Sholat sunnah Tahajjud adalah ibadah yang istimewa. Berbagai keistimewaan dan manfaatnya sangat menakjubkan. Mulai dari ketenangan batin hingga penyembuhan banyak penyakit lahiriah. Tidak sedikit diantara kita yang ingin melakukannya. Namun, terkadang sulit sekali untuk melaksanakannya. Berikut adalah tips yang diangkat dari Sunnah dan berbagai sumber praktis:

  1. Biasakan tidur di awal waktu, jangan bergadang untuk hal-hal yang tidak penting.
  2. Bersungguh-sungguh mengamalkan Cara Tidur Rasulullah SAW
  3. Usahakan tidak tidur dalam keadaan berhadats besar, agar tidak malas ketika bangun malam. Jika berhadats, lakukan mandi wajib terlebih dahulu
  4. Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat karena akan berpengaruh pada niat dan kekuatan itu untuk merealisasikannya
  5. Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam dan melakukan sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Allah akan meringankan pekerjaan yang semula tampak berat.
  6. Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur masing-masing. Bila kita telah tahu berapakah standar waktu tidur kita masing-masing, maka kita akan dapat menentukan jam berapakah kita harus mulai tidur, sehingga kita akan bangun tepat di sepertiga malam. Jika memang ada tugas yang harus diselesaikan dan dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan selepas melaksanakan sholat tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam (sebelum tidur) yang memakan waktu hingga larut malam dan akhirnya akan membuat kita tidak dapat bangun di sepertiga malam (kesiangan)
  7. Jika memang memungkinkan, usahakan melakukan tidur siang sebentar. Dengan tidur siang, insya Allah akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di sepertiga malam dan melakukan sholat sunnah tahajud
  8. Jangan lupa untuk senantiasa memasang alarm, dan letakkan alarm tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut berbunyi.
  9. Anda juga dapat menggunakan program tahajud missedcall dengan teman-teman anda. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan
  10. Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk bangun di sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina anda.
  11. Tanamkanlah kesadaran bahwa anda memiliki kebutuhan jasmani dan ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.
  12. Motivasi diri anda untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat tahajud.
  13. Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bermunajat dan berkhalwat dengan Allah SWT.
  14. Hindari maksiat, karena maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman dan ibadah kita kepada Allah SWT.
  15. Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang akan memberikan efek mengantuk dan malas.
  16. Jika anda telah berkeluarga, anda dapat membuat kesepakatan dengan anak dan isteri berupa program sholat tahajud berjamaah, misalnya setiap tiga kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud secara berjamaah.
  17. Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah swt agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk.
  18. Untuk memantapkan kedisiplinan diri, anda pun dapat melakukan program “self-punishment” bagi diri anda sendiri, manakala kesiangan atau lupa tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, “self-punishment” ini haruslah bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga tidak melakukan sholat tahajud, maka anda dapat menghukum diri anda misalnya harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat anda baca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu.

Jazakallah bagi penulis awal tips ini (yang hingga saat ini, penulis belum tahu siapa orangnya), semoga Allah SWT senantiasa memberikan berkah bagi siapapun Anda dan bagi yang menyebarkannya. Mudah-mudahan dengan tips-tips ini, kita semua dapat melakukan sholat Tahajjud dengan rutin dan mendapatkan hikmahnya yang besar. Amin…

 

Referensi:

  1. “Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (QS. Al Muzzamil:1-4)
  2. Dari Jabir ra, ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya (mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)
  3. Dari Abdullah bin Salam, Rasulullah saw bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan, dan sholat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Imam Tirmidzi)
  4. Rasulullah saw telah bersabda yang artinya, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
  5. Dari Sahal bin Sa’ad ra., ia berkata, “Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah saw lalu berkata, ‘Wahai Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan dengan tidak minta tolong orang lain.’”
  6. Rasululah saw bersabda, “Seluruh manusia dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada panggilan dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka berdirilah mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa hisab. Baru kemudiaan seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”
  7. Sufyan Ats-Tsauri telah menuturkan pengalamannya, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”.
  8. Rasulullah saw telah bersabda di dalam haditsnya yang artinya,“Sesungguhnya amal perbuatan itu harus dengan niat, dan setiap orang itu tergantung pada niatnya.” (Muttafaq Alaih)
  9. http://topexs-joz.blogspot.com/2010/08/keutamaan-dan-tips-mempermudah-sholat.html
  10. http://www.facebook.com/notes/terapi-penyembuhan-melalui-sholat-tahajud/tips-mudah-shalat-tahajjud/273609489449
  11. http://aqidahwalfiraq.wordpress.com/2010/04/22/menggapai-manisnya-qiyaamullail/

Tips Berdoa

Setiap manusia pasti membutuhkan pertolongan. Bagi seorang muslim, pertolongan yang terbaik hanyalah datang dari sang Pencipta, Allah SWT. Pertolongan itu akan datang jika kita meminta kepada-Nya. Inilah yang disebut berdoa. Namun, seringkali cara kita salah ketika melakukannya sehingga doa kita tidak diijabah oleh-Nya. Berikut beberapa tips yang insya Allah berguna bagi kita dalam berdoa yang diangkat dari Al-Qur’an dan Hadits.

Sebelum berdoa, siapkan diri kita dalam hal-hal berikut:

  1. Hadapkan hati kita langsung kepada Allah SWT. Jangan lewat siapapun atau sesuatupun. Waspadai sikap syirik, dosa yang paling besar.
  2. Siapkan hati untuk bersungguh-sungguh dalam berdoa. Camkan bahwa kita sangat membutuhkan pertolongan-Nya.
  3. Hadirkan hati kita kepada Allah SWT dengan penuh kekhusyukan.
  4. Yakinkan selalu harta, makanan, minuman dan pakaian kita didapatkan dengan cara yang halal.
  5. Luruskan niat berdoa. Jangan berdoa untuk melakukan dosa, khianat atau memutuskan silaturahim.
  6. Berpikirkan positif. Yakinlah bahwa Allah SWT akan mendengar doa kita dan akan mengabulkannya.
  7. Jika memungkinkan, usahakan mengambil air wudhu terlebih dahulu.

Cara berdoa yang -insya Allah- baik adalah sebagai berikut. Ini adalah urutan langkah paling minimal dalam berdoa:

  1. Mulailah dengan basmalah.
  2. Memujilah kepada Allah SWT. Minimal sekali ucapkan “Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin”.
  3. Bersholawatlah untuk Rasulullah SAW.
  4. Sebutlah salah satu atau beberapa nama Allah SWT (asmaul husna) dengan santun dan penuh kerendahan hati.
  5. Lanjutkan asmaul husna tadi dengan isi permintaan kita. Akan lebih baik jika arti asmaul husna-Nya sesuai dengan isi permintaan kita. Pada langkah ini, sebaiknya juga menggunakan doa yang ada dalam Al-Qur’an atau dicontohkan Rasulullah SAW, namun jika kita tidak hafal, bisa dengan bahasa sendiri.
  6. Tutup doa dengan sholawat kembali untuk Rasulullah SAW, memuji Allah SWT sekali lagi, lalu ucapkan Amin.

Berdasarkan urutan di atas, berikut adalah contoh urutan doa paling minimal:

  1. Bismillahirrahmaanirrohiim” (dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Penyayang)
  2. Alhamdulillahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam)
  3. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad” (ya Allah, berilah keselamatan pada Rasulullah Muhammad SAW)
  4. Ya Allah ya Rozak” (ya Allah ya Maha Pemberi Rezeki)
  5. Hari ini hamba akan berdagang, mohon berilah hamba rizki yang halal dan melimpah
  6. Washollallahi ala sayyidina Muhammad, walhamdulillahi robbil ‘aalamiin, Amiin.”  (dan limpahkan keselamatan dari sisiMu pada Rasulullah Muhammad SAW, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, perkenankanlah doa hamba)

Ada yang berpendapat bahwa ketika doa kita benar dan insya Allah makbul, kita akan merasakan minimal salah satu hal ini. Wallahu’alam bisshawab:

  1. Ingin menangis atau bahkan menangis ketika berdoa.
  2. Dada terasa bergetar dengan rasa hangat.
  3. Terasa ada sesuatu yang menakutkan dalam hati kita.

Ada beberapa jenis doa yang sangat makbul, yaitu:

  1. Doa orang yang sedang dalam kondisi terdesak.
  2. Doa orang yang teraniaya atau terzalimi.
  3. Doa anak yang sholeh dan berbuat baik pada ibu bapaknya.
  4. Doa seorang muslim yang tidak (jarang sekali) berbuat zalim dan tidak pernah memutuskan silaturahim.

Semoga kita semua bisa berdoa dengan baik dan selalu dikabulkan oleh Allah SWT. Amin ya Rabb.

Wallahu’alam bisshawab..

 

Referensi:

  1. “Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya” (An Nashr:3)
  2. “Dan Allah memiliki asmaul husna, maka berdoalah dengan menyebut asmaa-ul husna itu “(QS Al Araf : 180)
  3. Rasulullah s.a.w pernah bersabda: “Sesungguhnya Allah amat menyukai orang yang bersungguh-sungguh ketika ia berdoa”.
  4. Dari Annas bin Malik: “Tidaklah seseorang berdoa, kecuali antara dia dan langit ada hijab, sampai dia bershalawat kepada nabi”.
  5. Contoh doa yang ada dalam Al-Quran: Rabbij’alnii muqiima shalaati wamin dzurriyaatii (QS Ibrahim). Ya Allah jadikanlah saya dan keturunan saya sebagai orang yang dapat menegakkan shalat.
  6. Contoh doa yang dicontohkan Rasulullah SAW: Allahummakfinii bihalaallika an haraamika wa aghninii bi fadhlika ‘amman siwaak (HR Tirmidzi). Ya Allah berilah saya rizki yang halal, bukan yang haram. Dan kekayaan (rizki yang melimpah) yang Engkau ridhai, bukan yang engkau murkai.
  7. http://petanidakwahmenulis.blogspot.com/2010/01/cara-berdoa-dan-doa-yang.html
  8. http://www.akhmadtefur.com/doa-sholat-2/mau-doa-maqbul-perbaiki-cara-berdoa/

Tips Memilih Pasangan Hidup

Menikah mengandung tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, memilih pasangan hidup juga merupakan hal yang harus benar-benar diperhatikan. Rasulullah SAW telah memberikan teladan dan petunjuk tentang cara memilih pasangan hidup yang tepat dan islami. Insya Allah tips-tips berikut ini akan dapat bermanfaat.

A. Beberapa kriteria memilih calon istri

  1. Beragama islam (muslimah). Ini adalah syarat yang utama dan pertama.
  2. Memiliki akhlak yang baik. Wanita yang berakhlak baik insya Allah akan mampu menjadi ibu dan istri yang baik.
  3. Memiliki dasar pendidikan Islam yang  baik. Wanita yang memiliki dasar pendidikan Islam yang baik akan selalu berusaha untuk menjadi wanita sholihah yang akan selalu dijaga oleh Allah SWT. Wanita sholihah adalah sebaik-baik perhiasan dunia.
  4. Memiliki sifat penyayang. Wanita yang penuh rasa cinta akan memiliki banyak sifat kebaikan.
  5. Sehat secara fisik. Wanita yang sehat akan mampu memikul beban rumah tangga dan menjalankan kewajiban sebagai istri dan ibu yang baik.
  6. Dianjurkan memiliki kemampuan melahirkan anak. Anak adalah generasi penerus yang penting bagi masa depan umat. Oleh karena itulah, Rasulullah SAW menganjurkan agar memilih wanita yang mampu melahirkan banyak anak.
  7. Sebaiknya memilih calon istri yang masih gadis terutama bagi pemuda yang belum pernah menikah. Hal ini dimaksudkan untuk memelihara keluarga yang baru terbentuk dari permasalahan lain.

B. Beberapa kriteria memilih calon suami

  1. Beragama Islam (muslim). Suami adalah pembimbing istri dan keluarga untuk dapat selamat di dunia dan akhirat, sehingga syarat ini mutlak diharuskan.
  2. Memiliki akhlak yang baik. Laki-laki yang berakhlak baik akan mampu membimbing keluarganya ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
  3. Sholih dan taat beribadah. Seorang suami adalah teladan dalam keluarga, sehingga tindak tanduknya akan ‘menular’ pada istri dan anak-anaknya.
  4. Memiliki ilmu agama Islam yang baik. Seorang suami yang memiliki ilmu Islam yang baik akan menyadari tanggung jawabnya pada keluarga, mengetahui cara memperlakukan istri, mendidik anak, menegakkan kemuliaan, dan menjamin kebutuhan-kebutuhan rumah tangga secara halal dan baik.

Sebagai catatan tambahan, dianjurkan memilih calon pasangan hidup yang jauh dari silsilah kekerabatan. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keturunan dari penyakit-penyakit menular atau cacat bawaan kekerabatannya. Selain itu juga dapat memperluas pertalian kekeluargaan dan ukhuwah islamiyah.

Semoga kita semua dibimbing oleh Allah SWT dalam berikhtiar mendapatkan pasangan hidup yang terbaik dan diridhoi-Nya serta dapat ikut serta menemani kita ke surga dunia dan akhirat. Amin..

 

Referensi:

  1. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, beliau bersabda : “Perempuan itu dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan karena agamanya, lalu pilihlah perempuan yang beragama niscaya kamu bahagia.” (Muttafaqun ‘Alaihi)
  2. “Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang Mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun ia menarik hatimu … .” (QS. Al Baqarah : 221)
  3. “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula) … .” (QS. An Nur : 26)
  4. “Maka wanita-wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara dirinya, oleh karena itu Allah memelihara mereka.” (QS. An Nisa’ : 34)
  5. “Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)
  6. Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam bersabda : ” … kawinilah perempuan penyayang dan banyak anak … .” (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)
  7. Dari Jabir, dia berkata, saya telah menikah maka kemudian saya mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan bersabda beliau Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam : “Apakah kamu sudah menikah ?” Jabir berkata, ya sudah. Bersabda Rasulullah : “Perawan atau janda?” Maka saya menjawab, janda. Rasulullah bersabda : “Maka mengapa kamu tidak menikahi gadis perawan, kamu bisa bermain dengannya dan dia bisa bermain denganmu.”
  8. “ … dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita Mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang Mukmin lebih baik dari orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke Surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” (QS. Al Baqarah : 221)
  9. “Apabila kamu sekalian didatangi oleh seseorang yang Dien dan akhlaknya kamu ridhai maka kawinkanlah ia. Jika kamu sekalian tidak melaksanakannya maka akan terjadi fitnah di muka bumi ini dan tersebarlah kerusakan.” (HR. At Tirmidzi)
  10. “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan orang-orang yang layak (nikah) dan hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
  11. Dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi WaSallam : “Jangan membenci seorang Mukmin (laki-laki) pada Mukminat (perempuan) jika ia tidak suka suatu kelakuannya pasti ada juga kelakuan lainnya yang ia sukai.” (HR. Muslim)
  12. Al Hasan bin Ali rahimahullah pernah berkata pada seorang laki-laki : “Kawinkanlah puterimu dengan laki-laki yang bertakwa sebab jika laki-laki itu mencintainya maka dia akan memuliakannya, dan jika tidak menyukainya maka dia tidak akan mendzaliminya.”
  13. http://tipsoke.com/tips-oke-memilih-pasangan-hidup-menurut-islam.html

Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan

Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan


Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiyam dan membaca kitab-Nya.


Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fukara dan masakin.


Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya.


Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa- dosamu.


Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat- saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hambanya dengan penuh kasih;Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.


Wahai manusia! Sesungguhnya diri- dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung- punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.


Ketahuilah! Allah Ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri dihadapan Rabb Al-’Alamin.


Wahai manusia! Barangsiapa diantaramu memberi buka kepada orang-orang Mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka disisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan ia diberi ampunan atas dosa-dosanya yang lalu.


(Sahabat-sahabat bertanya:” Ya Rasulullah!Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.” Rasulullah meneruskan:) Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.


Wahai manusia! Siapa yang membaguskan ahlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir.


Barang siapa yang meringankan pekerjaan orang- orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barang siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan- Nya.


Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-nya.


Barangsiapa menyambungkan tali persudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.


Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan , Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardhu baginya adalah ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardhu dibulan yang lain.


Barang siapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan. Barangsiapa pada bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Qur’an pada bulan-bulan yang lain.


Wahai manusia! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu.


Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu.


Amirul Mukminin k.w. berkata,:Aku berdiri dan berkata,”Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama dibulan ini? Jawab Nabi:Ya abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.

 

Di kutip dari: ”Puasa Bersama Rasulullah”, karangan Ibnu Muhammad, Pustaka Al Bayan Mizan.

*Semoga bermanfaat…..

DI ANTARA DO’A-DO’A MUSTAJAB

1. DO’A setelah Sholat TAHAJJUD.

2. DO’A setelah Sholat DHUHA.

3. DO’A menjelang BERBUKA PUASA.

4. DO’A antara ADZAN dan IQOMAD.

5. DO’A antara DUA KHUTBAH JUM’AT.

6. DO’A di penghujung hari JUM’AT (BA’DA ASHAR).

7. DO’A dikala turun HUJAN.

8. DO’A di kala mendengar KOKOK AYAM (Diriwayatkan ayam adalah hewan yang dapat melihat MALAIKAT/WAKTU SUBUH).

9. DO’A IMAM dan KHOLIFAH/PEMIMPIN yang ADIL.

10.DO’A orang yang TERDZOLIMI.

11. DO’A ORANG TUA kepada ANAKNYA.

” ADA PUN ORANG YANG DI DO’AKAN OLEH PARA MALAIKAT.”

1. Orang yang selalu BERSHALAWAT.

2. Orang yang berada di SHAF terdepan dalam SHALAT.

3. Orang yang MERAPAT dan MELURUSKAN SHAF SHALAT.

4. WANITA yang HAMIL.

5. WANITA yang MERAWAT ANAKNYA.

6. Orang yang MENDO’AKAN ORANG LAIN.

7. Orang yang DUDUK MENUNGGU SHALAT,

8. Orang yang TIDUR dalam keadaan SUCI.

9. Orang yang membesuk ORANG SAKIT.

SUBHANALLAH….

Jangan pernah berhenti berdo’a karena dengan berdo’alah kita akan merasa dekat dengan ALLAH.. Semoga ALLAH kabulkan doa kita semua.  Aamiin……

 

 

Jagalah Mata, Maka Terjagalah Hati

Cinta, cinta itu tempatnya di hati,

Maka kita disuruh menjaga hati..

Panglima hati itu adalah mata,

Maka kita disuruh menjaga pandangan..

Tatkala mata tak terjaga,

Maka begitu pula hati..

Dari mata turun ke hati,

di hati menjadi cinta..

Apakah sebatas cinta dunia,

atau cinta karena ilahi..

Syariat telah menjaganya,

Jagalah mata, maka terjagalah hati..

Jagalah cinta yang tetap karena ilahi.

Akhi, Ukhti.. yang semoga Allah tetapkan dalam keistiqomahan. Setelah kita mengenal apa itu cinta yang hakiki dan syar’i, maka alangkah baik jika kita mengetahui rambu-rambu agar cinta itu tak hadir atas bisikan musuh abadi penggoda manusia namun karena ketaqwaan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala, karena sesungguhnya mencegah lebih mudah dari mengobati maka penulis akan coba bawakan tentang Menjaga pandangan untuk menjaga hati kita.

Baik Buruknya Akhlaq Bagaimana si Hati

Setiap insan mempunyai hati dan hati inilah yang merupakan pusat dari apa yang seluruh tubuh lakukan, simak perkataan panutan kita Rosulullah sholallahu alaihi wa salam,

Qola Rasulullah sholallahu alaihi wa salam:

 

أَلاَ إِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ

“Ingatlah, di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah anggota tubuh dan apabila ia buruk, buruk pulalah anggota tubuh. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).

Berdasar pada hadist di atas, maka sangat penting untuk kita menjaga hati karena Rosulullah sendiri yang mengingatkan kita ummatnya bahwa hatilah pemimpin anggota tubuh kita. Sekarang kita tau pentingnya menjaga hati, tapi bagaimanakah cara menjaganya??

Mata, Sang Panglima Yang terkadang Lalai

Salah satu yang dapat menjaga hati adalah dengan menjaga mata, tak dapat dipungkiri terkadang karena mata lalai memandang yang syariat tidak perbolehkan maka timbullah bercak hitam di hati. sekarang kita coba melihat realita, ada lawan jenis kita yang sedang bicara di depan dan kita dengan biasa saja melihatnya karena kita yakin itu biasa dan lumrah-lumrah saja, tetapi ketika yang dilihat itu cantik/tampan dan klop di hati maka timbul kagum dan ingin mengenal lebih dekat. padahal Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, yang artinya:

“Katakanlah kepada orang-orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kehormatannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, apa yang mereka perbuat.” “Katakanlah kepada wanita yang beriman :”Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka meukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS An-Nuur :30-31)

Asbabun Nuzul, atau sebab turun ayat diatas :

Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra, ia berkata : Seorang sahabat pada masa Rasulullah Saw. berjalan di suatu jalan Madinah, lalu Ia melihat seorang wanita dan begitupun sebaliknya. Lalu setan membisikkan kepada keduanya dengan beranggapani bahwa mereka tidak saling melihat kecuali hanya karena kagum semata.

Kejadian berikutnya, lelaki itu berjalan di pinggir dinding tanpa berkedip melihat wanita tersebut, akhirnya ia menabrak dinding itu dan patah tulangnya. Atas peristiwa yang menimpanya, lelaki itu berkata: “Demi Allah , aku tidak akan mengelap darah ini kecuali setelah menghadap Rasulullah Saw. dan mengajarkan kepadaku tentang hal ini.” Maka ia mendatangi Rasulullah Saw dan menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Maka Nabi bersabda :”Ini balasan dari perbuatanmu dan turunlah ayat tersebut diatas.”

Dan perintah itu juga berlaku untuk kita, karena dalam memahami ayat atau hadist dalam kaidah Ilmu Ushul Fiqh mengatakan “Al-`Ibratu bi `Umumil Lafzhi Laa Bi Khushushis Sabab” “Yang dijadikan pedoman adalah keumuman lafadz sebuah dalil dan bukan kekhususan sebab”.

Dari sini kita telah mengetahui perintah untuk menundukan pandangan (Gadhul Bashor), semoga kita bisa menerapkannya. Aamiin.

Apa yang terjadi ketika si Mata lalai terjaga?

Qola Rasulullah sholallahu alaihi wa salam, yang artinya:

“Pandangan mata itu (laksana) anak panah beracun dari berbagai macam anak panah Iblis. Barangsiapa menahan

pandangannya dari keindahan-keindahan wanita, maka Allah mewariskan kelezatan di dalam hatinya, yang akan dia dapatkan hingga hari ia bertemu dengan Tuhannya.” (HR Ahmad).

Beliau pernah memerintahkan seorang sahabat untuk memalingkan pandangannya ketika yang bersangkutan dengan tidak sengaja melihat wanita bukan mahramnya. “Janganlah engkau susuli pandangan dengan pandangan lagi, karena yang pertama menjadi bagianmu dan yang kedua bukan lagi menjadi bagianmu (menjadi bagian syetan -pent).” (HR Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud)

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah (691-751 H), seorang ulama besar Islam Abad Pertengahan, mengatakan, “Menjaga pandangan mata, menjamin kebahagiaan seorang hamba di dunia dan di akhirat. Memelihara pandangan mata, memberi nuansa kedekatan seorang hamba dengan Rabb-nya. Menahan pandangan mata, bisa menguatkan hati dan membuat orang lebih bahagia. Menjaga pandangan sungguh akan menutup pintu masuk setan ke dalam hati!”

Ya Akhi, Ya Ukhti.. jelaslah pentingnya menjaga pandangan dan jika kita lalai maka konsekwensinya adalah pintu hati kita akan terbuka untuk syetan, dan ketika syetan ada di hati? bayangkan ketika sang raja telah dikuasai, bagaimana rakyatnya?

Dari Mata Turun ke Hati

Ya, dari mata turun ke hati itulah cinta. cinta versi siapakah ini?? jika kita memilih pasangan karena fisiknya saja apakah ketika fisiknya itu telah berubah, ada yang lebih cantik dan atau kita tidak suka lagi akan tetap bertahan, jangan bicara soal ketulusan jika cinta yang akhi atau ukhti lahir dari sebuah pandangan yang tidak disyariatkan bahkan melanggarnya.

Rasulullah telah bersabda yang artinya :

”Wanita itu dinikahi karena empat hal, karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasab(garis keturunan)nya, karena agamanya. Maka pilihlah alasan menikahinya karena agamanya. Kalau tidak maka rugilah engkau” (HR. Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1446, dari Abu Hurairah)

Rosulullah telah mengingatkan kita, maka pilihlah pertama dari agamanya supaya kita beruntung. Sodaqollah wa Sodaqorosulullah sholallohu alaihi wa salam.

Cinta yang Syar’i, Bukan dari Penilaian Mata tapi Hati

Telah jelas uraian diatas mengenai pentingnya menjaga pandangan mata, untuk terjaganya hati dan meraih cinta hakiki, Semoga tulisan kecil ini bermanfaat dan kita berdoa pada Allah agar bisa memulainya dan konsisten menjalankannya. Aamiin.

“Cinta itu mensucikan akal, mengenyahkan kekhawatiran, memunculkan keberanian, mendorong berpenampilan rapi, membangkitkan selera makan, menjaga akhlak mulia, membangkitkan semangat, mengenakan wewangian, memperhatikan pergaulan yang baik, serta menjaga adab dan kepribadian. Tapi cinta juga merupakan ujian bagi orang-orang yang shaleh dan cobaan bagi ahli ibadah.” Ibn-ul-Qayyim (dalam buku Taman Orang-orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu)

” Jodoh: Dipilih atau Memilih?”

” Jodoh: Dipilih atau Memilih?”
~Salim A Fillah~

1. Satu hal yang seringkali dilupakan oleh banyak wanita adalah bahwa kemuliaan wanita tidak bergantung pada laki-laki yang mendampinginya.
Tahu darimana? Allah meletakkan nama dua wanita mulia dalam Al Quran, Maryam dan Asiyah. Kita tahu, Maryam adalah wanita suci yang tidak memiliki suami, dan Asiyah adalah istri dari manusia yang sangat durhaka, Firaun. Apakah status itu mengurangi kemuliaan mereka? No! Itulah mengapa, bagi wanita di zaman Rasulullah dulu, yang terpenting bukan mendapat jodoh di dunia atau tidak, melainkan bagaimana memperoleh kemuliaan di sisi Allah.

2. Bicara jodoh adalah bicara tentang hal yang jauh: akhirat, surga, ridha Allah, bukan semata-mata dunia.

3. Jodoh itu sudah tertulis. Tidak akan tertukar. Yang kemudian menjadi ujian bagi kita adalah bagaimana cara menjemputnya. Beda cara, beda rasa. Dan tentu saja, beda keberkahannya.

4. Dalam hal rezeki, urusan kita adalah bekerja. Soal Allah mau meletakkan rezeki itu dimana, itu terserah Allah. Begitupun jodoh, urusan kita adalah ikhtiar. Soal Allah mau mempertemukan dimana, itu terserah Allah.

5. Cara Allah memberi jodoh tergantung cara kita menjemputnya. Satu hal yang Allah janjikan, bahwa yang baik untuk yang baik. Maka, mengupayakan kebaikan diri adalah hal utama dalam ikhtiar menjemput jodoh.

6. Dalam urusan jodoh, ta’aruf adalah proses seumur hidup. Rumus terpenting: jangan berekspektasi berlebihan dan jangan merasa sudah sangat mengenal sehingga berhak menafsirkan perilaku pasangan.

7. Salah satu cara efektif mengenali calon pasangan yang baik adalah melihat interaksinya dengan empat pihak, yakni Allah, ibunya, teman
sebayanya, dan anak-anak.

8. Seperti apa bentuk ikhtiar wanita?
1). Meminta kepada walinya, sebab merekalah yang punya kewajiban menikahkan.
2). Meminta bantuan perantara, misal guru, teman, dll. Tapi pastikan perantara ini tidak memiliki kepentingan tertentu yang menyebabkannya tidak objektif.
3). Menawarkan diri secara langsung. Hal ini tidak dilarang oleh syariat. Bisa dilakukan dengan menemuinya langsung atau melalui surat dengan
tulisan tangan. Konsekuensi satu: Ditolak. Tapi itu lebih baik daripada digantung. 😀

9. Bagaimana jika ada pria yang datang pada wanita, menyatakan rasa suka, tapi meminta ditunggu dua atau tiga tahun lagi? Perlukah menunggu? Sabar itu memang tidak ada batasnya. Tapi ada banyak pilihan sabar. Silakan pilih. Mau sabar menunggu, atau sabar dalam merelakannya. Satu hal yang pasti, tidak ada jaminan dua tiga tahun
lagi dia masih hidup. Pun tidak ada jaminan kita bisa menuntut jika dia melanggar janjinya, kecuali dia mau menuliskan janjinya dengan tinta
hitam diatas kertas putih bermaterai.

10. Bagaimana jika ada pria yang jauh dari gambaran ideal seorang pangeran tapi shalih datang melamar? Bolehkah ditolak? Tanyakan pada hatimu: Mana diantara semua faktor itu yang paling mungkin membawamu dan keluargamu ke syurga?

~Silahkan Bagikan~

” DALAM MUNAJAT CINTA KU “

Dalam setiap Bait do’a2 yang ku lantunkan,semoga DIA membuka pintu hatimu..
Meskipun aku tak tahu pasti apakah engkau BERSEDIA menerimaku..
Karena cinta NYA aku mengenalmu..
Karena kasih NYA aku mulai mendekatimu..
Karena AGAMA yang ada padamu aku mulai jatuh hati padamu..
Namun cinta yang di damba hanyalah cinta yang mendatangkan PAHALA..

Biar hati ini bersatu karena ingin memiliki Ridha NYA..
Biar hati terpaut karena berjuang demi agama NYA..
Biar hati saling mencintai untuk menuju Syurga NYA..

Semoga kata hati yang kurasa ini bukanlah cinta yang menyeret pada dosa dan kemurkaan ALLAH..
Biar sama mengobati KEHAUSAN jiwa dengan secangkir air cinta dari Syurga..
Bukan menjemput AIR TIMAH dari neraka..
Sesungguhnya aku MEMAHAMI mu..

Bukan mudah meraih cinta yang berbuah PAHALA..
Biar munajat cinta ini terus bersemadi di hati..
Teringat kata:Malu kita hanya kepada ALLAH..
Jika berbuat sesuatu yang membuat ALLAH murka itu patut lebih dimalukan..
Kata yang ku genggam untuk jadi azimat & penguat semangat dalam menjalani arus kehidupan..

Jika aku di sini MENANTI,ku harap kau di sana MENJAGA..
Bila aku di sini BERDO’A,ku harap kau di sana SETIA..
Aku tak berharap di PERTEMUKAN dengan mu..
Tapi aku meminta di PERSATUKAN dalam cinta NYA..
Aku tak berharap kesempurnaanmu..
Karena aku ingin MELENGKAPI nya dengan kekuranganku..
Yang aku impikan hanya KESEMPURNAAN cinta NYA..
Karena hanya begitulah tak akan ada rasa KECEWA pada akhirnya..

Aamiin Ya Rabbal’Aalamiin…….

 

Gambar

“Teruslah berkarya, hingga kaki menginjak surga.”

Kadang lelah datang mencoba mengguncang azzam. Tetesan peluh menguji keikhlasan. Perjuangan ini memang tidak bertabur bunga. Tapi yakinlah! JannahNya akan merindu tiap tapak mujahid yang berjuang tulus dan terus di jalanNya…Jadikan cintaku padaMu Ya Allah berhenti dititk ketaatan. Meloncati rasa suka dan tak suka. Karena aku tahu, mentaatiMu adalah perjuangan, kepayahan dan gelimang pahala, karena seringkali ketidaksukaanku, hanyalah bagian dari ketidaktahuanku.

Besi itu kuat, tetapi api dapat melelehkannya. Api itu kuat, tetapi air mampu memadamkannya. Air itu kuat, tetapi matahari bisa mengalahkannya. Matahari itu kuat, tetapi awan dapat menghalanginya. Awan itu kuat, tetapi angin mampu memindahkannya. Angin itu kuat, tetapi manusia dapat menahannya. Manusia itu kuat, tetapi ketakutan bisa melemahkannya. Ketakutan itu kuat, tetapi tidur bisa mengatasinya. Tidur itu kuat, tetapi mati ternyata lebih kuat. Terkuat adalah kebaikan, ia takkan hilang setelah mati. 

Meski terkadang amat berat, aku tetap percaya bahwa  hidup ini tidak hanya kau kehendaki, tapi juga kau atur demi kebaikanku. Biarlah kehendakmu yang selalu terjadi, bukan kehendakku. 

Ada yang mengeluh, merasa jenuh, ingin gugur dan jatuh, ia berkata “LELAH”. Ada yang lelah, tubuhnya penat tapi semangatnya kuat, ia berkata “LILLAAH” karena Allah. Semoga keikhlasan selalu mengiringi amal-amal ibadah kita. 

Ketika kerjamu tak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketulusan…

Ketika usahamu dinilai tak penting, maka saat itu kamu sedang belajar tentang keikhlasan…

Ketika hatimu terluka dalam, maka saat itu kamu belajar tentang memaafkan…

Ketika kamu merasa lelah & kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang kesungguhan…

Ketika kamu merasa sepi sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang ketangguhan…

Ketika kamu merasa letih hingga ingin berhenti, maka saat itu kamu sedang belajar tentang arti pengorbanan…

Ketika semua cobaan datang menyapamu, maka saat itu kamu sedang belajar untuk lebih bersyukur & mendekat padaNYA…

Jika kau lelah, basuh lelahmu dengan kesabaran, ceritakan dukamu pada ketabahan, usap air matamu dengan harapan. Jika terluka, tetaplah tersenyum untuk semua orang di sekelilingmu karena itu tanda syukur pada Rabbmu. 🙂

Kebanggaan sejati adalah sikap senantiasa berbuat yang terbaik meskipun tidak ada yang melihat dan mengawasi. Kualitas karya kita akan menjelaskan “siapa kita”. Berbuatlah yang terbaik!. 

Salam semangat…

FK